[Saitama, Jepang] Perkaya hati anak-anak melalui kegiatan bersih-bersih komunitas!!

Pelajaran moral tentang makna bekerja dan bakti sosial

Membersihkan taman lokal dengan anggota rukun tetangga

Melalui kelas pendidikan moral[1], anak-anak belajar tentang kerja dan bakti sosial. Lalu, dengan benar-benar melakukan kegiatan membersihkan area, mereka dapat merasakan makna dan kepuasan menjadi berguna bagi semua orang. Selain itu, anak-anak dapat terhubung dengan orang-orang di komunitas, menyapa mereka dalam perjalanan berangkat dan pulang sekolah, dan berpartisipasi dalam festival lokal. Jumlah anak-anak yang peduli dengan masalah sampah lokal juga meningkat.



[1] Moral: Berdasarkan semangat dasar pendidikan yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Pendidikan dan Undang-Undang Pendidikan Sekolah, pendidikan moralitas dirancang untuk membantu siswa berpikir tentang cara hidup mereka sendiri, bertindak berdasarkan penilaian mereka sendiri, dan menjadi manusia mandiri yang dapat hidup dengan baik bersama orang lain.Tujuannya adalah untuk menumbuhkan moralitas yang menjadi dasar kehidupan. Pendidikan moral di sekolah dilakukan di seluruh kegiatan pendidikan sekolah, berpusat pada waktu moralitas (satu kelas (45 menit) per minggu. Pelajaran dilakukan menggunakan buku teks yang disetujui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi).


Sasaran:

Kategori kegiatan

Waktu:

Semua kelas

 1) Kelas pendidikan moral (1 jam), 2) Acara sekolah (1 jam), 3) Refleksi (Pertemuan Sebelum Pulang), 4) Makan siang


Tujuan

Anak-anak bekerja sama dengan penduduk setempat untuk membersihkan daerah tempat tinggal mereka. Dengan begitu, anak-anak akan memperdalam kesadaran mereka untuk menjadi anggota masyarakat dan menumbuhkan semangat kerja dan bakti sosial.

Bahan yang disiapkan dan alat yang dibutuhkan

Kelas pendidikan moral [Belajar tentang kerja dan bakti sosial]
・Menghubungi rukun tetangga setempat

Urutan pelaksanaan

1      Kelas pendidikan moral [Tentang kerja dan bakti sosial]

Berdiskusi mengenai berita pemain dan suporter Jepang yang membersihkan stadion setelah Piala Dunia, serta memikirkan makna dari tindakan tersebut.

2      Diskusi di rumah

Berdasarkan apa yang mereka pelajari dalam kelas pendidikan moral, anak-anak berdiskusi di rumah dengan keluarganya dan memperdalam semangat kerja dan bakti sosial. Orang tua diminta untuk menulis komentar tentang pendapat anak tentang moralitas.

3      Menentukan tanggal untuk kegiatan bersih-bersih daerah sekitar

Setelah rapat guru-guru, kami menghubungi ketua setiap rukun tetangga dan memutuskan tanggal untuk kegiatan membersihkan area setempat. Di saat yang sama, kami juga mengundang PTA (Parent-Teacher Association) untuk bergabung.

4      Bimbingan Pra-kegiatan

Guru membimbing anak-anak memahami tujuan dan urgensi pembersihan daerah sekitar, serta membicarakan tentang lokasi pembersihan dan pembagian tanggung jawab.

5  Bersih-bersih Komunitas

Dengan bantuan warga dari rukun tetangga dan PTA, kami membersihkan taman setempat. Beberapa anak mengambil sampah yang mereka temukan saat berangkat ke dan pulang dari area kegiatan. Perwakilan dari anak-anak lalu menyampaikan kesan mereka setelah kegiatan bersih-bersih, dan menerima kata-kata penghargaan dari masyarakat setempat.

6  Refleksi (Pertemuan Sebelum Pula

Selain bertukar pikiran mengenai apa yang mereka perhatikan dan kesan mereka setelah membersihkan area tersebut, anak-anak juga dapat mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang rutin membersihkan area tersebut.

7      Pesta Terima Kasih untuk penduduk setempat (pertukaran sembari makan siang)

Mengundang orang-orang yang membantu kegiatan bersih-bersih komunitas untuk makan siang dan mengadakan pesta untuk menyampaikan rasa terima kasih atas segalanya selama ini.

Suara Anak

Kami belajar bahwa daerah  daerah sekitar selalu bersih karena orang-orang setempat membersihkannya. Kami juga ingin menjaga kebersihan daerah setempat tiap hari.
Aku sudah berteman dengan penduduk setempat, jadi aku akan coba sapa kalau kami bertemu di jalan.

Dari Penulis

Penting bagi anak-anak untuk mengetahui pentingnya kegiatan ini sebelum memulai kegiatan bersih-bersih. Melibatkan orang banyak sangatlah efektif dalam membantu pertumbuhan anak-anak menjadi orang dewasa yang dapat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat di masa depan.

Referensi

Kembali ke atas

Artikel terkait

Artikel sebelumnya

Topik:Aktivitas vertikal(aktivitas antar-usia)

Artikel berikutnya

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Inisiatif di Taman Kanak-kanak

Kembali ke atas