Taman kanak-kanak di Jepang mengatur kurikulum berdasarkan pedoman pendidikan TK yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (MEXT). Di pedoman tersebut, dalam bab “Lingkungan”, salah satu konten pedoman tersebut adalah “Menjaga barang-barang di sekitar kita.” Guru mengajarkan kepada anak-anak untuk merawat barang-barang di sekitar mereka, memberi tahu bahwa di antara limbah sampah yang akan mereka buang mungkin ada yang bisa di daur ulang, sehingga harus dicermati lagi.

Pada Desember 2021, TK Sanko di Minato, Tokyo, mengadakan pameran karya anak-anak yang dibuat dari barang-barang seperti kotak snack, kacang-kacangan, ranting, dan lain-lain yang sering dibuang sebagai limbah. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat bersenang-senang membuat kreasi yang mereka bayangkan dengan bereksperimen, merancang, dan menyusun berbagai bahan, termasuk limbah. Kegiatan ini berupaya untuk menumbuhkan rasa menghargai dan merawat barang-barang di sekitar mereka.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs) no. 12 adalah “konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.” Di tingkat taman kanak-kanak pun, terdapat banyak kegiatan menuju realisasi tujuan-tujuan tersebut. Praktek yang dilakukan anak-anak pasti akan menjadi kekuatan besar bagi pembangunan berkelanjutan di masa depan.

・Merawat lingkungan sekitar

・Mengekspresikan apa yang dipikirkan dan dirasakan

・Menumbuhkan kreativitas

・Gunting, lem, selotip, dll.

・Kacang-kacangan, ranting, plastisin, plastik, kertas gambar, spidol, karton susu, kotak snack, tutup botol plastik, dll.

“Contoh Karya TK Sanko, Minato, Tokyo” telah diunggah dalam format PDF.