Judul:Kartu “Terima Kasih”, Kartu “Kamu Sudah Berusaha Keras, Ya”

  • ツイート
  • LINEで送る

Pedoman Kurikulum Pembelajaran Jepang merekomendasikan agar setiap anak memperoleh pengalaman kegiatan kelompok praktis melelaui kegiatan khusus sehingga mereka dapat mengenali, memanfaatkan, dan mengembangkan sisi baik dan potensi satu sama lain.

Kartu “Terima Kasih” dan Kartu “Kamu Sudah Berusaha Keras, Ya” adalah aktivitas khas untuk saling mengenali kelebihan masing-masing, seperti menemukan bagian baik dari temannya, atau sebaliknya, mengetahui bagian baik diri sendiri yang ditemukan oleh teman.

Menyampaikan terimakasih kepada anak-anak dari kelas yang sama, yang kelasnya diatas maupun dibawah. Dalam kegiatan ini, setiap anak berusaha menemukan usaha keras temannya dan menuliskannya di sebuah kartu. Lalu, mereka membaca isi kartu tersebut, dan saling berbagi mengenai isi kartu yang diterima. Sekolah-sekolah di Jepang melaporkan bahwa praktek berlanjut kegiatan ini membuat anak-anak menyadari sisi baik mereka sendiri, dan menambah jumlah anak-anak yang dapat memberikan kata-kata baik kepada temannya.

Saling mengakui kebaikan setiap orang diharapkan akan mengarah pada pembentukan kelas dan sekolah yang saling mendungkung dan meningkatkan kemampuan satu sama lain.


Target jenjang:

SD, dapat dilaksanakan untuk kelas berapapun

Kategori kegiatan:

Kegiatan khusus, Kartu “Terima Kasih”, Kartu “Kamu Sudah Berusaha Keras, Ya”

Waktu:

Waktu istirahat, waktu perkumpulan pagi


Tujuan:

  • Dapat menyadari sisi baik diri sendiri dan orang lain.
  •   Dapat memberikan kata-kata baik kepada teman sekelas dan anak-anak lain.
  • Anak dapat menaikkan rasa harga diri dengan menyadari sisi baik diri yang ditunjukkan oleh orang lain.

Bahan yang disiapkan Alat yang dibutuhkan

  • Kartu “Terima Kasih”

  • Kartu “Kamu Sudah Berusaha Keras, Ya”

Urutan pelaksanaan

Contoh1:”Mari kita tulis kartu “Terima Kasih” kepada kakak kelas yang sudah membacakan buku untuk kita”

1)Di waktu belajar mandiri pagi, perwakilan dari siswa senior akan membacakan buku di kelas siswa yang lebih muda. (Contoh, di SD H di Tokyo pada foto, beberapa anak kelas 3 kelompok 5 membacakan buku di kelas 1.)

2)Semua siswa junior menuliskan “Kartu Terima Kasih” bagi siswa senior yang telah membacakan buku kepada mereka. Siswa junior menggunakan waktu kosong ketika mereka sampai ke sekolah atau jam istirahat untuk memikirkan ucapan terimakasih mereka masing-masing.

3)Jika semua siswa sudah selesai menulis kartu terima kasih, seluruh kartu ucapan ditempelkan ke satu kertas besar.

4)Setelah selesai, di jam perkumpulan pagi, beberapa wakil dari kelas 1 mengunjungi ruang kelas 3 untuk mengirimkan kartu terima kasih tersebut.

Contoh2:”Mari kita kirimkan kartu “Kamu Sudah Berusaha Keras, Ya” ke adik kelas yang sudah berjuang di festival olahraga”

1)Siswa menentukan tingkat dan kelas mana yang ingin mereka temukan momen kerja kerasnya. Sebagai contoh, di SD H di Tokyo, siswa kelas 2 mengirimkan kartu usaha keras ke siswa kelas 1.

2)Siswa kelas 2 melihat dengan cermat momen-momen anak-anak kelas 1 berusaha keras di tengah festival olahraga.

3)Setelah festival olahraga, setiap siswa kelas 2 mengingat momen konkret dimana anak kelas 1 berusaha keras di festival olahraga, lalu menulis kartu usaha keras tentang hal tersebut.

4)Semua kartu usaha keras ditempelkan di satu kertas besar.

5)Menggunakan waktu perkumpulan pagi, wakil dari kelas 2 mengunjungi kelas 1, dan mengirimkan kartu-kartu tersebut ke siswa kelas 1.

6)Kartu tersebut akan ditempelkan di dinding kelas 1 untuk beberapa saat.

7)Anak-anak yang menerima kartu tersebut akan membaca dengan cermat, merefleksikan momen-momen mereka berusaha keras, dan mengakui usaha keras mereka sendiri.

 Reference:

トップに戻る
  • ツイート
  • LINEで送る

関連記事

前へ

Mari berbagi peran agar kelas kita bersih dan nyaman

次へ

【Saitama, Jepang】Penemuan indah, penuh kata-kata hangat, tamasya jalan kaki sekolah penuh rasa terima kasih

Kembali ke atas